
- 3 hari lalu
Fisikawan Cambridge ciptakan sensor kuantum berbasis hBN, menghadirkan deteksi medan magnet multi-sumbu dengan resolusi nanoskala, membuka peluang baru dalam pencitraan kuantum.
Program Innovillage yang digagas PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menciptakan solusi digital terhadap berbagai persoalan sosial. Tahun ini, fokus utama program tersebut diarahkan pada upaya penanggulangan stunting di Indonesia.
Lewat pendekatan teknologi digital, para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi merancang beragam proyek inovatif untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di wilayah-wilayah rawan.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan bahwa Innovillage menjadi wujud nyata komitmen Telkom terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis inovasi digital.
“Innovillage adalah bagian dari upaya Telkom untuk mendukung prinsip ESG dan pencapaian SDGs, khususnya dalam mendorong pemanfaatan digitalisasi untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat. Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah pencegahan stunting. Kami sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang telah menghasilkan berbagai solusi inovatif berbasis teknologi untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Hery.
Ia juga menegaskan pentingnya pengembangan talenta digital nasional melalui program ini. “Kami percaya bahwa menciptakan generasi muda yang melek teknologi dan mampu menghasilkan inovasi digital akan mempercepat transformasi digital bangsa. Melalui Innovillage, Telkom tidak hanya mendorong solusi bagi masyarakat, tetapi juga menyiapkan ekosistem talenta digital yang tangguh dan inklusif,” tambahnya.
Hery menekankan bahwa inklusi digital menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya saing. Telkom berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas anak muda agar dapat menjadi bagian dari solusi berkelanjutan.
Mengacu pada data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting nasional mencapai 21,5%, masih jauh dari target pemerintah sebesar 14% pada 2024. Kondisi ini membutuhkan pendekatan lintas sektor, termasuk edukasi keluarga sejak masa kehamilan.
Prof. Dr. Martha Christina dari Universitas Diponegoro menyampaikan pentingnya perubahan pola perilaku dalam keluarga. “Pencegahan stunting dapat dimulai dalam keluarga melalui asupan makanan bergizi dan perilaku sehat sehingga terhindar dari penyakit yang dilakukan sejak sebelum hamil, saat kehamilan, saat menyusui, dan pada anak baduta (bayi bawah dua tahun).”
Senada dengan itu, Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyoroti kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi. "Permasalahan stunting bukan hanya karena ekonomi, tetapi juga akibat pola asuh dan ketidaktahuan keluarga tentang pentingnya gizi sejak dini.”
Menanggapi tantangan tersebut, mahasiswa dari Universitas Tadulako mengembangkan InnoMilk, susu analog tinggi protein berbahan dasar ikan penja dan daun kelor.
Produk ini telah melalui uji laboratorium dan memiliki daya tahan hingga satu bulan. InnoMilk juga didukung platform digital untuk pemantauan distribusi dan edukasi masyarakat.
Ketua tim InnoMilk, Diva Avicenna, menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam inovasi mereka. "Inovasi kami bukan hanya pada produknya, tetapi juga pada penggunaan platform digital kontrol masyarakat untuk memantau kesehatan anak, mengedukasi gizi, mendistribusikan susu, dan mendorong partisipasi warga. Innovillage 2024 menjadi langkah menjanjikan untuk mendorong pembangunan dari akar, karena memberi ruang bagi masyarakat desa menciptakan solusi yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan mereka,” ujarnya.
Dari Universitas Pakuan, mahasiswa menghadirkan aplikasi PANDA (Panic Notification Device Andalan), yang memungkinkan ibu hamil dan bayi mengakses layanan darurat hanya dengan menekan tombol tiga kali. Aplikasi ini juga memuat fitur edukasi serta sistem komunikasi berbasis WhatsApp.
Sementara itu, mahasiswa dari Politeknik Negeri Medan meluncurkan platform SNINCER (Stunting Care). Platform ini menggabungkan edukasi, konsultasi kesehatan daring, dan sistem reward untuk mendorong keterlibatan komunitas dalam menjaga pola hidup sehat dan berkelanjutan.