
- 4 hari lalu
OJK mengungkap implementasi SLIK pada fintech lending belum optimal. Pengamat menekankan pentingnya SLIK untuk analisis peminjam dan pengurangan risiko gagal bayar.
Platform digital milik Telkom, PaDi UMKM, kini menyediakan layanan integrasi Application Programming Interface (API) guna meningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa.
Layanan ini ditujukan bagi BUMN, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta yang ingin mengotomatisasi sistem pengadaan secara real-time dan terintegrasi.
API memungkinkan perusahaan menghubungkan sistem internal mereka dengan sistem lain tanpa perlu input manual. Hal ini mempercepat proses rantai pasok dari pemesanan hingga pencatatan stok, serta meningkatkan transparansi dan akurasi data.
Dengan integrasi API, perusahaan dapat langsung melakukan proses belanja melalui sistem internal yang terhubung ke PaDi UMKM. Proses ini mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan efisiensi, tanpa perlu berpindah platform.
Selain efisiensi operasional, layanan ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tanpa biaya tambahan. Akses terhadap fitur dan data di PaDi UMKM menjadi lebih praktis, memungkinkan proses pengadaan yang lebih cepat dan optimal.
Fitur ini juga mendukung inisiatif belanja ke UMKM lokal, sekaligus memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan transaksi ke pelaku usaha dalam negeri.
Salah satu contoh implementasi API datang dari Telkomsel. Sebelumnya, sistem SAP yang digunakan masih memerlukan proses manual dalam pengadaan barang dan jasa. Kini, berkat integrasi API dengan PaDi UMKM, proses tersebut menjadi lebih ringkas dan sesuai regulasi.
“Solusi dari PaDi UMKM sangat bagus! Hal ini menjadi concern kami, baik dari sisi policy maupun compliance, yang bisa terwujud dalam interkoneksi antara dua sistem SAP yang kami miliki dan PaDi UMKM. Kami merasakan kemudahan dalam bertransaksi sekaligus juga terlindungi secara hukum dan aturan yang berlaku,” ungkap Vice President E-Commerce, General, Area & Enabler Procurement Telkomsel Dimas Anom Wicaksono.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa integrasi ini mendorong efisiensi biaya dan peningkatan pembelian ke UMKM. “Setelah integrasi, proses pengadaan kami menjadi lebih comply dan kami bisa melakukan cost efficiency, lebih lanjut belanja ke UMKM juga semakin meningkat,” tutup Dimas.
PaDi UMKM sendiri terus memperluas perannya sebagai platform B2B, tidak hanya sebagai marketplace, tetapi juga sebagai penyedia solusi digital pengadaan yang adaptif dan relevan bagi kebutuhan pasar.