
- 4 hari lalu
Sharp AQUOS R10 meluncur Global, akan hadir Juli 2025 di Indonesia dengan layar 3.000 nit, kamera Leica, dan fitur AI generatif.
Zoom mengumumkan serangkaian inovasi baru untuk Zoom Spaces yang mengedepankan teknologi berbasis AI dan memperluas kolaborasi dengan berbagai mitra global, termasuk HP, Google, Cisco, Meta, Logitech, dan lainnya.
“Masa depan kerja di kantor sedang mengalami revolusi. Zoom Spaces mengubah cara kita memandang kolaborasi dengan menciptakan lingkungan dinamis di mana inovasi dan produktivitas tidak dibatasi oleh kehadiran fisik,” kata Jeff Smith, head of Product for Workplace AI, Meetings, and Spaces di Zoom.
Zoom memperkenalkan fitur check-in foto berbasis AI untuk Visitor Management. Fitur ini memungkinkan pengunjung melakukan check-in melalui kios Zoom Rooms dengan mencocokkan foto yang diunggah saat registrasi. Kemampuan ini diharapkan tersedia mulai September 2025.
Workspace Reservation kini dilengkapi AI Companion yang dapat merekomendasikan hari terbaik untuk masuk kantor berdasarkan jadwal rapat dan kehadiran rekan kerja. Sistem ini juga membantu memesan meja atau ruang kerja yang sesuai.
Zoom juga menghadirkan smart name tags untuk Zoom Room. Fitur ini menampilkan label nama pada tampilan video dan menandai siapa yang sedang berbicara, yang terhubung dengan fitur caption, transkripsi, dan ringkasan AI Companion.
Bersama Google dan HP, Zoom menghadirkan Google Beam ke dalam perangkat HP Dimension. Integrasi ini memungkinkan pengalaman Zoom Rooms secara native dengan komunikasi 3D imersif, pertemuan video 2D, dan interoperabilitas dengan layanan seperti Microsoft Teams dan Webex.
Zoom juga memperluas kemitraan dengan Cisco. Zoom untuk Cisco Rooms akan tersedia di perangkat kolaborasi Cisco untuk rapat ad hoc dan terjadwal. Pelanggan dapat memanfaatkan perangkat keras yang sudah dimiliki dengan pengalaman serupa aplikasi Zoom native. Fitur ini diperkirakan tersedia secara umum pada akhir 2025.
Zoom juga memperluas dukungannya ke mixed reality dengan Meta Quest. Pengguna dapat menyelenggarakan atau mengikuti Zoom Meeting melalui headset Quest, baik dalam mode immersive maupun passthrough. Fitur ini akan tersedia pada Juli 2025.
Zoom memperluas ekosistem perangkat kerasnya melalui sertifikasi produk dari mitra seperti Logitech, Elgato, dan WolfVision.
Logitech memperkenalkan Rally Bar dengan Sight sebagai perangkat Zoom Rooms Appliance pertama yang mendukung Intelligent Director. Perangkat ini menggunakan beberapa kamera dan AI untuk menampilkan sudut terbaik dari peserta rapat.
Rally Board 65 menjadi solusi all-in-one dengan layar sentuh 65 inci untuk ruang terbuka dan ruang rapat. Sementara headset Zone Wired USB kini tersertifikasi untuk Workplace dan Contact Center.
Zoom juga menggandeng Elgato untuk menghadirkan kontrol rapat langsung melalui Stream Deck. WolfVision Visualizers memungkinkan berbagi materi fisik secara langsung di Zoom Meeting, termasuk catatan tulisan tangan dan objek nyata.
Recorder dengan AI Companion kini tersedia di Zoom Rooms. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam rapat, membuat transkrip, merangkum diskusi, dan mengidentifikasi tindak lanjut tanpa mencatat manual. Fitur ini juga dapat menangkap konten dari whiteboard dan layar presentasi.
Untuk memudahkan pengambilan aset rapat dari Zoom Room, peserta dapat memindai kode QR atau menyambungkan perangkat seluler untuk mengklaim ringkasan, rekaman, dan konten lainnya.
Zoom memperluas kategori Zoom Custom AV. Vizrt memanfaatkan Zoom Meeting SDK untuk menghadirkan integrasi dengan TriCaster bagi produksi siaran. Perangkat DeckLink Duo 2 dan Quad 2 dari Blackmagic Design juga telah disertifikasi untuk Zoom Custom AV.
Zoom menyatakan komitmennya untuk memberdayakan organisasi dengan fleksibilitas, mendukung beragam perangkat, dan menciptakan pengalaman kolaborasi yang terhubung baik di kantor maupun dari jarak jauh.