
- 4 hari lalu
Infrastruktur digital Eropa buktikan kecepatan 1,2 Tbit/s untuk riset AI lintas 5 negara. Dukungan LUMI superkomputer & solusi Nokia siapkan masa depan komputasi.
Industri fintech peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia Timur menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada periode Januari-April 2025.
Provinsi Maluku Utara mencatat peningkatan penyaluran pinjaman sebesar 146,63% year-on-year (YoY), sementara Provinsi Maluku tumbuh 97,47% YoY. Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan nasional yang mencapai 29,01% YoY.
Meskipun tingkat kredit macet atau TWP90 di kedua provinsi tersebut relatif rendah (1,01%) dibandingkan rata-rata nasional (2,93%), para pelaku industri tetap perlu waspada.
Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), memperingatkan potensi peningkatan kredit macet seiring dengan derasnya arus pembiayaan.
"Semakin tinggi penyaluran, maka bisa di bulan ke tiga pasca penyaluran yang cukup berbahaya. Jika dihitung per April, maka ancaman gagal bayar ada di bulan Juni, Juli dan Agustus," jelas Huda seperti dikutip dari Bisnis.
Untuk memitigasi risiko, Huda menekankan pentingnya evaluasi kinerja sektoral sebagai indikator dalam proses credit scoring. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir penyaluran pinjaman kepada borrower dengan kualitas kredit yang rendah.
Tren pertumbuhan di Indonesia Timur ini didorong oleh beberapa faktor. Pertama, pasar di Pulau Jawa yang mulai jenuh dan munculnya stigma negatif terkait pinjaman online.
Kedua, perkembangan industri yang pesat di wilayah seperti Maluku Utara meningkatkan permintaan akan alternatif pembiayaan. Ketiga, masih terbatasnya akses ke lembaga pembiayaan formal di daerah tersebut.
Huda menambahkan, "Pembangunan infrastruktur internet yang masif di daerah-daerah industri seperti Maluku dan Maluku Utara juga turut mendukung pertumbuhan ini."
Meski menjanjikan, ekspansi fintech P2P ke wilayah baru ini tetap memerlukan strategi yang hati-hati dan pengelolaan risiko yang efektif untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan industri.