
- 4 hari lalu
Infrastruktur digital Eropa buktikan kecepatan 1,2 Tbit/s untuk riset AI lintas 5 negara. Dukungan LUMI superkomputer & solusi Nokia siapkan masa depan komputasi.
Program inovasi teknologi Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 memasuki babak penyisihan dengan antusiasme luar biasa dari generasi muda Indonesia.
Memasuki tahun ketiganya, inisiatif ini mencatat rekor jumlah pendaftar tertinggi sejak pertama kali digelar pada 2023, meningkat 8 persen dibanding tahun lalu.
Sebanyak 2.603 siswa SMA/SMK/MA dan mahasiswa D3 hingga S1 dari berbagai wilayah Indonesia telah mendaftarkan diri.
Dari jumlah tersebut, 2.274 peserta yang tergabung dalam 647 tim dinyatakan lolos ke tahap berikutnya. Para peserta ini akan mengikuti Design Thinking Workshop sebagai langkah awal dalam mengembangkan ide berbasis dua tema utama yang mereka pilih.
Tahun ini, Samsung membuka dua fokus tema besar: Environmental Sustainability via Technology dan Social Change through Sport & Tech.
Tema pertama menarik perhatian 440 tim yang mengeksplorasi solusi berkelanjutan, mulai dari pengolahan limbah hingga inovasi dalam konservasi sumber daya.
Sementara itu, 207 tim memilih merancang solusi sport-tech yang mengedepankan pendidikan, inklusi sosial, serta aksesibilitas olahraga lintas kalangan.
“Melalui Solve for Tomorrow, Samsung berkomitmen membuka ruang aktualisasi bagi generasi muda Indonesia untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Tahap penyisihan ini menjadi momentum penting untuk mengasah ide mereka agar semakin relevan dan aplikatif, khususnya dalam menjawab tantangan keberlanjutan lingkungan dan perubahan sosial melalui sport-tech, dua tema yang mencerminkan semangat inovatif dan kepedulian generasi muda terhadap masa depan yang inklusif,” ujar Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia.
Peserta akan mengikuti sesi onboarding pada 14 Juni 2025, dilanjutkan dengan Design Thinking Workshop yang berlangsung pada 14, 21, 28 Juni, dan 5 Juli 2025.
Materi workshop mencakup proses identifikasi masalah, riset pengguna, desain solusi, hingga pengujian dan iterasi. Proses ini melibatkan tahapan Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test, memungkinkan peserta menyempurnakan solusi berdasarkan masukan dan kebutuhan pengguna secara berkelanjutan.
Tahap finalisasi ide dan penyempurnaan concept paper akan berlangsung pada 5–11 Juli 2025. Tim juri akan mengevaluasi berdasarkan orisinalitas, relevansi, keberlanjutan, serta potensi dampak ide.
Sebanyak 40 tim terbaik dari masing-masing kategori (siswa dan mahasiswa) akan diumumkan pada 22 Juli 2025 dan berhak melaju ke babak semifinal.
Tahun ini, Solve for Tomorrow berevolusi menjadi program global dengan cakupan dan kolaborasi yang lebih luas.
Tema Social Change through Sport & Tech diadopsi bersama oleh Samsung dan International Olympic Committee (IOC) sebagai bentuk dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Kita paham betul bahwa SDM unggul adalah pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional, dan kami percaya program seperti ini akan menjadi akselerator dalam mewujudkan potensi generasi muda. Ini merupakan salah satu bentuk Partisipasi Semesta yang sangat sejalan dengan ikhtiar untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui pengembangan SDM unggul yang mampu menjawab kebutuhan tantangan zaman,” kata Ir. Moch. Abduh, MS., Ed., Ph.D, Staf Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Teknologi Pendidikan.
Inisiatif ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, serta program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang mendorong integrasi sains, teknologi, dan kreativitas dalam sistem pendidikan nasional.
Program SFT 2025 terbuka bagi seluruh siswa dan mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air. Selain berkompetisi di tingkat nasional, setiap tim juga berkesempatan untuk dipilih menjadi salah satu dari 10 Global Ambassadors SFT 2025—representasi anak muda dari seluruh dunia dalam menghadirkan perubahan lewat teknologi.
Lewat kolaborasi lintas negara dan pendekatan yang inklusif, Samsung Solve for Tomorrow bukan hanya mencetak inovator muda, tetapi juga membentuk agen perubahan yang siap membangun masa depan Indonesia yang berkelanjutan dan tangguh.