
- 5 hari lalu
watchOS 26 hadir dengan antarmuka Liquid Glass, Workout Buddy berbasis AI, serta fitur baru untuk mendukung aktivitas dan produktivitas pengguna.
Motorola melanjutkan ekspansi ekosistem perangkat terhubungnya dengan memperkenalkan moto tag, sebuah pelacak cerdas berteknologi Bluetooth dan Ultra Wideband (UWB) yang dirancang untuk membantu pengguna menjaga barang-barang penting mereka tetap dalam jangkauan—di mana pun, kapan pun.
Peluncuran ini menandai langkah strategis Motorola di ranah pelacakan pintar, sekaligus menjadikannya yang pertama mendukung Find My Device versi terbaru dari Google yang kini dibekali UWB.
Dengan kombinasi ini, moto tag menjadi pelacak pertama yang kompatibel dengan Find Hub, membuka babak baru dalam akurasi pelacakan berbasis spasial.
Didukung pembaruan Find Hub dan ponsel Android yang mendukung UWB seperti razr 60 ultra, razr ultra, dan motorola edge 50 ultra, pengguna kini dapat memanfaatkan pelacakan arah yang secara intuitif memandu mereka ke lokasi pasti barang yang ditandai.
Baik itu kunci yang terselip di sofa atau dompet yang tertinggal di kedai kopi, moto tag menghadirkan pengalaman pelacakan dengan presisi tinggi.
Melalui jaringan Find Hub—platform crowdsourced yang mencakup lebih dari satu miliar perangkat Android di seluruh dunia—moto tag memungkinkan pembaruan lokasi secara real-time hampir di mana pun.
Lokasi barang yang hilang dapat dipantau langsung melalui aplikasi Find Hub, menawarkan ketenangan bagi pengguna yang sering bepergian atau mudah lupa.
Moto tag tak hanya sekadar alat pelacak, perangkat ini memiliki tombol multifungsi yang memungkinkan pengguna menyalakan suara di ponsel mereka jika perangkat tersebut terselip.
Selain itu, tombol ini dapat difungsikan sebagai remote shutter untuk mengambil foto dari jarak jauh menggunakan ponsel Motorola—ideal untuk mengambil gambar dengan mode flex view pada lini razr terbaru, tanpa perlu menyentuh ponsel atau mengatur timer.
Dengan kekhawatiran akan pelacakan yang tidak diinginkan, Motorola menekankan bahwa moto tag mengutamakan privasi. "Data lokasi perangkat dienkripsi end-to-end, yang berarti hanya pemilik tag atau orang yang diberikan akses yang dapat melihat lokasinya," tulis perusahaan.
Perangkat ini juga mendukung peringatan otomatis untuk pelacak tidak dikenal, kompatibel di Android dan iOS, serta memungkinkan pengguna melakukan pemindaian manual kapan saja.
Instalasi perangkat sangat mudah berkat Google Fast Pair, aplikasi pendamping menyediakan berbagai opsi personalisasi seperti memberi nama tag, memilih suara peringatan, memantau baterai, dan lainnya.
Didesain untuk keperluan sehari-hari, moto tag tahan air dan debu dengan rating IP67, menggunakan baterai CR2032 yang bisa diganti dan diklaim bertahan hingga satu tahun dalam sekali pakai.
Dengan kehadiran UWB, Motorola menyatukan jangkauan global, pelacakan berbasis arah, dan fitur keamanan yang kokoh dalam satu perangkat kompak yang siap digunakan oleh pengguna Android modern.
Saat ini, moto tag sudah tersedia di sejumlah pasar global. Untuk informasi lebih lanjut terkait ketersediaan lokal, pengguna disarankan untuk menghubungi perwakilan PR setempat.