
- 5 hari lalu
OJK mewajibkan fintech P2P lending memenuhi ekuitas minimum Rp12,5 miliar pada Juli 2025. Simak langkah-langkah pengawasan dan opsi yang ditawarkan regulator.
Google tidak hanya memamerkan masa depan teknologi di ajang I/O 2024, tetapi juga langsung membawanya ke tangan pengguna.
Sejumlah fitur unggulan yang sebelumnya hanya jadi bahan demo kini telah tersedia secara global, mencakup kecerdasan buatan untuk visual, penelitian, pemrograman, desain UI, hingga produksi video dengan audio.
Berikut ini lima inovasi yang kini bisa langsung dicoba oleh publik:
Imagen 4 hadir sebagai model pembuat gambar tercanggih dari Google. Model ini menonjol dalam menciptakan detail halus, baik dalam gaya fotorealistik maupun abstrak.
Kemampuannya dalam menyusun teks, termasuk ejaan dan tipografi, telah mengalami peningkatan signifikan dibanding versi sebelumnya.
Dengan dukungan resolusi hingga 2K dan berbagai rasio aspek, Imagen 4 memungkinkan pembuatan konten visual berkualitas tinggi yang siap untuk dicetak atau dipresentasikan.
Model ini kini dapat diakses melalui aplikasi Gemini, Whisk, Vertex AI, dan platform Google Workspace.
Fitur Deep Research di aplikasi Gemini kini memungkinkan pengguna menyematkan file PDF dan gambar pribadi ke dalam laporan. Penggabungan ini membantu mempercepat riset, mengungkap koneksi tersembunyi, serta menghasilkan analisis menyeluruh di satu tempat.
Menariknya, laporan yang dihasilkan bisa diolah lebih lanjut di Canvas menjadi visual interaktif, kuis, atau format presentasi lainnya.
Bagi developer, Google memperkenalkan Jules — agen pemrograman otonom yang didukung Gemini 2.5 Pro. Cukup beri arahan pada repositori GitHub, Jules akan bekerja di latar secara aman untuk memperbaiki bug, menambahkan fitur baru, memperbarui dependensi, dan mengirimkan pull request yang siap ditinjau.
Tak hanya satu, pengguna bisa mendelegasikan banyak tugas sekaligus. Bahkan, tersedia ringkasan audio untuk seluruh pembaruan terbaru dalam basis kode. Jules saat ini tersedia dalam versi beta publik di jules.google.
Stitch adalah alat baru yang mampu mengubah prompt sederhana, wireframe, atau gambar menjadi desain UI berkualitas tinggi lengkap dengan kode frontend untuk desktop maupun seluler.
Pengguna dapat melakukan iterasi desain secara percakapan, menyesuaikan tema, lalu mengekspor ke CSS/HTML atau Figma. Stitch bisa diakses melalui stitch.withgoogle.com.
Melalui Veo 3, Google menghadirkan kemampuan untuk membuat video lengkap dengan efek suara, latar suara, hingga dialog — semuanya dihasilkan secara native oleh AI. Model ini juga membawa peningkatan dalam kualitas visual, pemahaman fisika gerak, serta kontrol yang lebih intuitif.
Veo 3 tersedia melalui aplikasi Gemini, Vertex AI, dan alat pembuatan film AI baru milik Google bernama Flow.
Kelima fitur ini menandai babak baru integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari. Google memastikan bahwa teknologi yang diperkenalkan bukan sekadar konsep masa depan, melainkan alat konkret yang sudah siap digunakan saat ini.
Lebih banyak fitur dikabarkan akan meluncur ke berbagai wilayah dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.