
- 5 hari lalu
OJK mewajibkan fintech P2P lending memenuhi ekuitas minimum Rp12,5 miliar pada Juli 2025. Simak langkah-langkah pengawasan dan opsi yang ditawarkan regulator.
Telkomsel Ventures kembali menegaskan perannya sebagai akselerator inovasi digital dengan menggelar Tinc Pitching Day Batch X di Telkomsel Smart Office Jakarta.
Acara ini mempertemukan 12 startup terpilih dengan unit bisnis Telkomsel, mitra strategis AppWorks, serta tim investasi internal dalam sesi presentasi intensif untuk membuka peluang kolaborasi dan pendanaan.
Dalam sesi pitching tersebut, 10 startup dari program Tinc dan 2 startup alumni NextDev yang memperoleh golden ticket—LuarKampus.id dan Difotoin.id—menampilkan solusi inovatif mereka kepada para pemangku kepentingan.
Nama-nama seperti SmartRetail, Truely, Staple, BrioHR, Katalis.AI, Peris.ai, 3T GDS Technology Inc., Cavos, Replyr.AI, dan Momofin mencerminkan keragaman sektor yang dijajaki Tinc, mulai dari AI, keamanan siber, HR teknologi, hingga digital retail.
“Melalui Pitching Day ini kami ingin mempercepat perjalanan para inovator menuju real market deployment, sehingga semakin siap untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan menghubungkan talenta startup ke aset dan kapabilitas Telkomsel, kami percaya kolaborasi ini dapat menghadirkan solusi berskala nasional yang memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi digital,” ujar Mia Melinda, CEO Telkomsel Ventures.
Empat startup—SmartRetail, Cavos, Peris.ai, dan LuarKampus.id—terpilih untuk melanjutkan ke tahap proof-of-concept (PoC).
Di tahap ini, mereka akan mendapat pendampingan dari unit bisnis Telkomsel sekaligus menjalani proses due diligence teknis dan komersial oleh para investor. Sementara dua startup lain, Truely dan 3T GDS Technology Inc., turut bergabung di jalur PoC untuk memperluas peluang sinergi di batch ke-10 ini.
Langkah ini bukan sekadar validasi teknologi, tapi strategi konkret Telkomsel Ventures dalam menjembatani ide dengan pasar nyata. PoC menjadi titik krusial untuk menguji kelayakan solusi sebelum integrasi ke dalam ekosistem Telkomsel yang lebih luas.
Selain sesi pitching, Telkomsel Ventures juga mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Astra Digital Internasional (ADI).
Penandatanganan nota kesepahaman ini membuka pintu bagi startup binaan Tinc untuk menjajaki kolaborasi dengan ADI, khususnya pada area yang bersinggungan dengan layanan otomotif digital dan mobilitas masa depan.
Inisiatif ini memperluas cakupan jaringan korporasi yang terlibat dalam ekosistem Tinc, menandai langkah awal sinergi multipihak untuk akselerasi inovasi nasional.
“Telkomsel Ventures akan terus berkomitmen untuk menghubungkan kebutuhan transformasi digital korporasi dengan kapabilitas lincah para startup demi menciptakan kolaborasi berdampak dan berkelanjutan,” tegas Mia Melinda.
Pitching Day merupakan salah satu fase penting dalam perjalanan Tinc Batch X, yang sebelumnya telah dibuka melalui kick-off hasil kolaborasi Telkomsel Ventures dan AppWorks sejak Batch 9.
Setelah pitching, para startup akan menjalani bimbingan teknis, penyempurnaan PoC, dan tampil dalam Demo Day sebagai puncak dari program.
Sejak pertama kali diluncurkan, Tinc telah mendorong lebih dari 40 kolaborasi startup-korporasi yang mencakup uji coba produk hingga integrasi penuh dalam layanan Telkomsel, memperkuat posisinya sebagai platform akselerasi yang berdampak dan berkelanjutan.