
- 5 hari lalu
vivo Y19s Pro resmi dirilis, hadir dengan pengisian cepat 44W, kamera 50MP, dan build tahan banting bersertifikasi MIL-STD-810H.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Alibaba Cloud, dan GoTo Group memperkuat sinergi untuk mempercepat pengembangan talenta digital Indonesia di bidang kecerdasan buatan generatif (Generative AI).
Program ini menjadi bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) Komdigi yang berhasil menarik lebih dari 1.500 pendaftar dari seluruh Indonesia. Sebanyak 100 peserta terpilih melanjutkan ke tahapan Hackathon 2025.
Kepala Badan Pengembangan SDM dan Digital Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan bahwa inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan industri untuk mencetak SDM unggul di bidang AI.
“Ini mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah dan industri. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi pengembangan talenta digital Indonesia, khususnya di bidang kecerdasan buatan generatif, atau bisa kita sebut sebagai GenAI, yang saat ini berdiri sebagai pilar utama transformasi digital global," jelasnya.
Seluruh peserta telah melalui pelatihan berjenjang yang meliputi literasi teknis dasar melalui modul Micro-Skill hingga materi lanjutan terkait etika, pengembangan model, dan penerapan solusi AI di berbagai sektor. "Mereka dibekali dengan literasi teknis fundamental melalui modul-modul Micro-Skill. Kami memiliki sistem manajemen pembelajaran. Ada keterampilan masuk, kami menyebutnya modul-modul Micro-Skill," ujarnya.
Dalam tahap Hackathon, peserta ditantang mengembangkan prototipe aplikasi AI berbasis cloud yang menangani isu-isu aktual, seperti ketahanan pangan, pembayaran digital, transportasi, e-commerce, produktivitas, dan asisten pribadi.
Alibaba Cloud menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Hackathon GenAI di Indonesia yang telah memasuki tahun ketiga.
“Ini adalah momen yang sangat spesial, tahun ketiga kami menyelenggarakan Alibaba Cloud GenAI Hackathon di Indonesia, sebuah negara yang penuh dengan talenta, kreativitas, dan semangat inovasi yang luar biasa. Alibaba Cloud merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan GOTO dan KOMDIGI untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia," kata Rocky Liu, Regional Solution Architect Director for South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence.
GoTo Group, sebagai mitra utama, menyediakan tantangan nyata dari ekosistem industri untuk dikembangkan oleh para peserta. Perusahaan juga memberikan dukungan teknis dan mentoring selama kompetisi berlangsung.
“Kami dari GoTo sangat senang bisa berpartisipasi mendukung acara ini. Indonesia adalah pasar dengan potensi besar dalam pengembangan AI. Pemerintah juga menargetkan pengembangan 1,2 juta talenta digital di bidang ini. Kami sangat senang bisa berkontribusi bukan hanya dalam mengembangkan talenta digital, tapi juga ikut berkontribusi dalam memberikan tools bagi para peserta untuk memakai Sahabat-AI, open-source LLM yang dikembangkan GoTo bersama Indosat Ooredoo Hutchison," ujar Monica Oudang, Chief Human Resources Officer GoTo Group.
GoTo juga terlibat dalam proses penjurian untuk menilai solusi peserta berdasarkan kreativitas dan ketepatan dalam menjawab tantangan yang diberikan.
"Acara ini bukan hanya tempat untuk unjuk kemampuan teknis, tapi juga mengasah skill abad 21 seperti kolaborasi, kreativitas, dan problem solving. Harapannya, talenta digital Indonesia tidak hanya tumbuh dari sisi teknikal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut berperan dalam pertumbuhan AI di Indonesia,” tambah Monica.
Hackathon GenAI 2025 ini turut dihadiri perwakilan dari Komdigi, Alibaba Cloud, dan GoTo Group. Proyek-proyek yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi solusi digital inklusif yang dapat diterapkan langsung di masyarakat.