
- 5 hari lalu
Dengan desain presisi dan kontrol intuitif, tangan robotik ini bantu penyandang amputasi menggenggam benda secara alami dan stabil.
Informasi terbaru dari tipster terpercaya Ice Universe mengungkapkan bahwa peluncuran Samsung Galaxy S25 Edge akan ditunda hingga akhir bulan Mei. Berbeda dengan ekspektasi sebelumnya, smartphone ini akan tersedia secara terbatas hanya di Tiongkok dan Korea Selatan pada awalnya.
Galaxy S25 Edge menawarkan konsep yang cukup berbeda dari flagship Samsung lainnya. Perangkat ini tidak dilengkapi lensa telefoto, hanya mengandalkan kamera utama dan ultrawide. Baterai yang digunakan juga diperkirakan lebih kecil dan masih menggunakan teknologi Li-ion tradisional, bukan teknologi baterai Si/C high-density.
Keunikan utama S25 Edge terletak pada desainnya yang ultra-tipis, dengan ketebalan sekitar 5,8 mm. Beberapa rumor juga menyebutkan penggunaan frame tengah dari titanium dan panel belakang keramik, meskipun detailnya masih belum jelas.
Dilansir dari gizmochina, strategi peluncuran terbatas ini mirip dengan yang diterapkan Samsung tahun lalu untuk Galaxy Z Fold SE. Namun, S25 Edge diperkirakan akan dipasarkan secara global nantinya.
Harga untuk pasar Eropa bahkan sudah terungkap melalui toko online Italia Zanetti, dengan model 256GB dibanderol €1.362 atau sekitar Rp25.4 jutaan dan 512GB seharga €1.488 atau sekitar Rp27.7 jutaan.
Meskipun memiliki spesifikasi yang berbeda, S25 Edge akan tetap mendapatkan fitur-fitur AI terbaru dari Samsung, termasuk kemungkinan integrasi Gemini Live untuk kemampuan AI visual real-time.