
- 5 hari lalu
AFPI mendorong tindakan tegas terhadap pinjol ilegal yang dinilai merusak reputasi industri P2P lending dan membahayakan masyarakat.
Setelah penantian selama enam tahun, Apple akhirnya berhasil mengembangkan modem 5G in-house pertamanya. Modem C1 ini hadir bersama iPhone 16e, penerus seri iPhone SE yang kini tampil dengan desain baru dan peningkatan performa signifikan.
Kehadiran modem C1 bukanlah sebuah kejutan. Proyek ini telah lama dinantikan sejak Apple mengakuisisi divisi modem Intel pada 2019. Langkah strategis ini diambil untuk mengurangi ketergantungan Apple pada Qualcomm, yang saat itu menjadi pemimpin pasar teknologi modem 5G.
Sebelumnya, Apple menggunakan modem Intel untuk konektivitas 3G dan 4G LTE. Namun, ketika era 5G tiba, Intel gagal bersaing dengan Qualcomm. Akibatnya, Apple terpaksa menggunakan modem Qualcomm untuk iPhone generasi 5G mereka.
Posisi dominan Qualcomm di pasar modem 5G memungkinkan mereka untuk menetapkan harga premium. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Apple yang selalu menjunjung tinggi standar kualitas produknya.
Modem C1 kini terintegrasi dengan chip A18 pada iPhone 16e. Apple mengklaim bahwa ini adalah modem 5G paling efisien yang pernah mereka buat, dengan kemampuan meningkatkan daya tahan baterai secara signifikan.
Sebagai perbandingan, iPhone 16 standar yang menggunakan chip A18 dengan modem Qualcomm memiliki daya tahan baterai hingga 22 jam. Sementara itu, iPhone 16e yang menggunakan modem C1 mampu bertahan hingga 26 jam. Peningkatan 4 jam ini merupakan pencapaian yang luar biasa, hanya dengan mengganti modem.
Dari segi spesifikasi teknis, modem C1 mendukung:
Meski demikian, ada beberapa fitur yang tidak tersedia pada modem C1. Modem ini tidak mendukung konektivitas Ultra Wide Band (UWB) yang digunakan untuk melacak Apple AirTags. Akibatnya, pengguna iPhone 16e tidak dapat melacak AirTags mereka dengan akurasi setinggi model iPhone lainnya. Selain itu, modem C1 juga belum mendukung WiFi 7.
Keterbatasan ini mungkin disebabkan posisi iPhone 16e sebagai smartphone kelas menengah. Ada kemungkinan Apple akan menyertakan dukungan UWB pada generasi modem berikutnya, mungkin di seri iPhone 17.
Kehadiran modem C1 menandai babak baru dalam strategi Apple untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga. Sebelumnya, Apple telah berhasil menggantikan prosesor Intel dengan chip M-Series buatan sendiri pada lini MacBook. Langkah ini terbukti meningkatkan efisiensi dan integrasi perangkat keras-perangkat lunak secara signifikan.
Dilansir dari mysmartprice, Apple tampaknya siap untuk sepenuhnya beralih dari modem Qualcomm. Kontrak Apple dengan Qualcomm yang sebelumnya diperpanjang hingga 2026, mungkin akan berakhir lebih cepat. Hal ini tentu menjadi pukulan besar bagi Qualcomm yang akan kehilangan salah satu klien terbesarnya.
Keberhasilan Apple meningkatkan efisiensi baterai iPhone 16e hingga 25% melalui modem C1 adalah pencapaian yang patut diapresiasi. Tidak mengherankan jika ke depannya seluruh lini iPhone, iPad seluler, dan Apple Watch akan menggunakan modem buatan Apple sendiri.
Langkah strategis Apple dalam mengembangkan teknologi in-house ini sekali lagi membuktikan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Dengan kontrol penuh atas komponen kunci seperti prosesor dan modem, Apple memiliki fleksibilitas lebih besar dalam merancang produk masa depan mereka.