- 5 hari lalu
Samsung perkenalkan Galaxy Active Club, komunitas olahraga yang dukung hidup sehat lewat kegiatan fisik, edukasi, dan teknologi wearable.
Loading...
Loading...
Loading...
Tercepat Saat ini
Paket Data
Samsung perkenalkan Galaxy Active Club, komunitas olahraga yang dukung hidup sehat lewat kegiatan fisik, edukasi, dan teknologi wearable.
Meizu memperkuat komitmennya di pasar global melalui peluncuran lima model smartphone dan dua perangkat wearable terbaru. Acara peluncuran digelar secara daring pada 20 Mei 2025, sebagai bagian dari strategi “All in AI” yang mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan.
Produk yang diumumkan mencakup MEIZU Mblu 22, Mblu 22 Pro, Note 22, Note 22 5G, dan Note 22 Pro 5G. Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan kacamata pintar StarV View dan cincin kesehatan pintar StarV Ring2.
Seluruh perangkat ini akan dipasarkan di Rusia, Spanyol, Malaysia, dan Vietnam, sebelum tersedia di lebih dari 30 negara lainnya.
MEIZU Mblu 22 ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan nilai dan efisiensi. Perangkat ini hadir dengan layar HD+ 6,79 inci dan refresh rate 90Hz, ditenagai prosesor octa-core serta baterai 5.000mAh.
Kamera utama F1.8 diklaim mampu menangkap lanskap dan potret dengan kejernihan tinggi. Harga perangkat ini berkisar antara $79 atau sekitar Rp1.3 jutaan hingga $89 atau sekitar Rp1.4 jutaan .
Mblu 22 Pro menghadirkan peningkatan performa melalui prosesor MediaTek Helio G81, layar FHD+ 120Hz, dan kamera utama 50MP. Perangkat ini juga dibekali struktur Titan shield untuk durabilitas, dengan kisaran harga $99 atau sekitar Rp1.6 jutaan hingga $129 atau sekitar Rp2.1 jutaan.
Di kelas menengah, MEIZU Note 22 mengusung layar AMOLED 6,78 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz. Tiga kamera belakang—108MP, 8MP ultra-wide, dan 2MP potret—dikombinasikan dengan baterai 5.000mAh dan pengisian cepat 40W.
Perangkat ini ditawarkan mulai dari $179 atau sekitar Rp2.9 jutaan hingga $299 atau sekitar Rp4.9 jutaan.
MEIZU Note 22 5G menawarkan konektivitas generasi kelima dan RAM hingga 24GB. Kamera utama 50MP pada perangkat ini dilengkapi teknologi AI untuk pengoptimalan adegan.
Desainnya terinspirasi dari arsitektur tradisional Tiongkok, dengan harga berkisar $169 atau sekitar Rp2.7 jutaan hingga $229 atau sekitar Rp3.7 jutaan.
Note 22 Pro 5G hadir dengan prosesor Snapdragon 7s Gen 3, sistem Flyme AIOS, baterai 6200mAh, serta pengisian cepat 80W. Sistem operasi berbasis AI ini mempelajari kebiasaan pengguna untuk mengatur daya, performa aplikasi, dan efisiensi multitasking.
Harga perangkat ini berada di kisaran $299 atau sekitar Rp4.9 jutaan hingga $369 atau sekitar Rp6 jutaan.
Selain smartphone, Meizu memperkenalkan StarV View, kacamata pintar berbasis AR yang ditujukan untuk pengalaman sinematik pribadi. Perangkat ini menggunakan layar 188 inci berrefresh rate 120Hz dengan resolusi ultra tinggi dan pengaturan kecerahan 10 level.
Beratnya hanya 74g dan mendukung penyesuaian dioptri 0-600, menjadikannya ramah bagi pengguna berkacamata.
Untuk kategori kesehatan, Meizu menghadirkan StarV Ring2. Cincin pintar ini mampu memantau kualitas tidur, detak jantung, dan durasi olahraga, serta mendukung pengelolaan stres. Sertifikasi IP68 membuatnya tahan air dan cocok untuk penggunaan sehari-hari, termasuk saat berenang.
Dibekali Flyme OS, perangkat ini memungkinkan kontrol perangkat lain seperti smartphone dan kacamata AR melalui cincin.
Peluncuran produk ini mencerminkan ambisi Meizu untuk membangun ekosistem lintas perangkat yang terintegrasi. CMO Meizu untuk Global Business, Cheng Li, menegaskan strategi perusahaan ke depan:"Strategi All in AI kami menjembatani perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan untuk menciptakan kehidupan cerdas yang mulus. Kami akan terus mengembangkan produk baru guna memberikan konsumen produk elektronik yang lebih hemat biaya dan personal sesuai dengan kebiasaan konsumen di berbagai negara dan wilayah."
Meizu juga menyatakan komitmennya dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal di berbagai pasar global, dengan mengandalkan kombinasi AI, desain adaptif, dan pengembangan lintas platform melalui ekosistem "smartphones+XR+smart cars".
