- /10 ( )









Perbedaan Samsung Galaxy A8 (2018) vs Samsung Galaxy J7 Pro dapat dilihat dari berbagai sisi. Samsung Galaxy A8 (2018) yang dirilis pada Desember 2017, mengadopsi sistem operasi Android v7.1.1 (Nougat), Dapat di upgrade ke v8.0 (Oreo), Direncanakan dapat upgrade v9.0 (Pie) dan didukung jaringan GSM / HSDPA / LTE. Sedangkan Samsung Galaxy J7 Pro yang diumumkan Juni 2017 ditopang OS Android v7.0 (Nougat), Dapat di upgarde ke v8.1 (Oreo) dengan mengandalkan GSM / HSDPA / LTE.
Di sisi antarmuka, Samsung Galaxy A8 (2018) mengusung layar 5.6 inch jenis Super AMOLED berkerapatan 441 ppi dengan resolusi 2220x1080 pixels. Sementara kaca Samsung Galaxy J7 Pro yang berdiagonal 5.5 inch menggunakan Super AMOLED dengan resolusi 1920x1080 pixels yang secara teknis akan menghasilkan 401 ppi.
Perbedaan juga terjadi pada ukuran body. Samsung Galaxy A8 (2018) memiliki panjang 149.2 mm, lebar 70.6 mm dengan ketebalan 8.4 mm. Adapun Samsung Galaxy J7 Pro berdimensi panjang 152.5 mm, lebar 74.8 mm, dan tebal 8 mm. Untuk bobotnya, Samsung Galaxy A8 (2018) lebih ringan dengan bobot 172 gram, dibanding Samsung Galaxy J7 Pro yang 181 gram.
Kedua perangkat mengusung kapasitas storage yang sama. Samsung Galaxy A8 (2018) menyisipkan memory internal 32 GB, sedangkan Samsung Galaxy J7 Pro berkapasitas 32 GB. Adapun untuk memory RAM nya, Samsung Galaxy A8 (2018) dilengkapi RAM berkapasitas 4 GB, sedangkan Samsung Galaxy J7 Pro dilengkapi 3 GB RAM.
Pada segmen fotografi, Samsung Galaxy A8 (2018) dan Samsung Galaxy J7 Pro menawarkan kamera utama di body belakang dengan jumlah lensa yang sama. Berikut rincian spesifikasi kamera keduanya:
Kamera Samsung Galaxy A8 (2018)
Kamera Samsung Galaxy J7 Pro
Kapasitas baterai kedua perangkat berbeda, dengan rincian sebagai berikut:
Perbedaan selengkapnya spesifikasi Samsung Galaxy A8 (2018) dengan Samsung Galaxy J7 Pro dapat dipelajari melalui tabel perbandingan di bawah.
+ Baca Selengkapnya