Telkom melalui inisiatif GoZero% Goes to Borneo kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Salah satu bentuk konkret dari upaya ini adalah penyelenggaraan GoZero% Innovation Festival yang melibatkan karyawan sebagai agen perubahan.
Kegiatan ini berlangsung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (14/5), dan menjadi wadah bagi karyawan TelkomGroup di wilayah Telkom Regional IV Kalimantan untuk menyampaikan ide dan inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Komitmen Telkom dalam Mendorong Budaya Keberlanjutan
EVP Telkom Regional IV Rachmad Dwi Hartanto menyampaikan bahwa acara ini diharapkan mendorong budaya keberlanjutan di lingkungan kerja.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan, khususnya di Telkom Regional IV Kalimantan, untuk terus memperkuat budaya keberlanjutan dan mempercepat pencapaian target ESG perusahaan. Kami akan terus mendukung berbagai program keberlanjutan yang melibatkan partisipasi aktif karyawan, serta mendorong terciptanya inovasi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan,” ujarnya.

Senada dengan itu, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menjelaskan bahwa festival ini juga menjadi langkah strategis dalam menginternalisasi nilai-nilai ESG.
“GoZero% Innovation Festival bukan hanya ajang kompetisi inovasi semata, tetapi juga merupakan wujud komitmen Telkom dalam menginternalisasi nilai-nilai ESG di setiap lini operasional perusahaan. Kami percaya bahwa keterlibatan aktif karyawan sebagai agen perubahan sangat penting untuk mewujudkan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat,” jelasnya.
Tiga Inovasi Terbaik Dapat Apresiasi
Puluhan ide inovatif diajukan oleh para karyawan Telkom Regional IV Kalimantan. Tiga finalis terbaik mendapat apresiasi dari dewan juri atas solusi yang dinilai relevan terhadap isu keberlanjutan saat ini.
Salah satu gagasan yang menonjol adalah Restylecle, program daur ulang seragam kantor menjadi produk bernilai guna. Selain mengatasi limbah tekstil, inovasi ini juga membuka peluang pemberdayaan masyarakat melalui produksi kreatif berbasis circular economy.
Inovasi lainnya, Econeksi, menawarkan pemanfaatan limbah telekomunikasi seperti kabel dan perangkat jaringan bekas untuk didaur ulang menjadi produk bernilai ekonomis. Pendekatan ini dinilai efektif dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung pengelolaan aset berkelanjutan.
Sedangkan Geniused berfokus pada pengembangan UMKM dengan menyediakan pelatihan, media promosi, dan akses digital untuk memperluas pasar. Inisiatif ini memperkuat ekosistem ekonomi digital yang inklusif bagi pelaku usaha lokal.
Setelah pelaksanaan di Sumatera dan Kalimantan, Telkom berencana melanjutkan GoZero% Innovation Festival ke wilayah operasional lainnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat internalisasi ESG di seluruh lini bisnisnya.